Sabtu, 05 April 2014

Aku dipilih Tuhan?


Happy Sunday, everyone! :-)
sebelumnya gue mau cerita tentang ayat (Yohanes 15:16) Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu,  supaya kamu pergi dan menghasilkan buah  dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

Jujur aja ayat diatas sempet buat gue nangis di gereja waktu homili, Kita dipilih Tuhan! coba kalian bayangkan kalian seorang yang tidak mempunyai apa-apa, tiba-tiba Seorang  artis yang kalian suka datang kerumah kalian, memilih kalian secara istimewa dari miliyaran orang untuk menjadi kekasih kalian, pasti kalian merasa senang, langsung update satuts BBM, FB, Twitter, Instagram, tapi pernah nggak sih kalian berfikir dan merasa senang dipilih Tuhan Yesus? atau bertanya kenapa sih kita bisa dipilih Tuhan? Apa sih keistimewaan dari kita? bahkan masih banyak yang lebih cantik, pintar, cerdas, tapi Tuhan memilih kita sebagai anaknya? Dia nggak sekedar Raja seperti Presiden, Artis korea, Hollywood Tuhan Yesus lebih dari segalanya, bahkan sudah Ia buktikan lewat kematianNya di kayu salib demi kita. Bukan kita yang memilih Tuhan Yesus untuk menjadi Juru Slamat kita, tapi Tuhan Yesus sendiri yang memilih kita. WOW! gimana nggak sungguh terberkati anak-anak Tuhan?

Dan video diatas cukup jelas menggambarkan bagaimana Tuhan memilih Asmirandah, Setelah gue dengerin video dari youtube tentang Asmirandah yang sudah menerima Tuhan Yesus, jujur aja gue merinding banget dengernya. apalagi setelah mendengarkan pujian dari dia "Selidiki Aku." banyak yang memberi dukungan, doa tapi nggak sedikit juga yang menghujat.

DI video ini beliau menyanyikan lagu yang liriknya :

Selidiki aku, lihat hatiku
Apakah ku sungguh mengasihiMu Yesus
Kau yang Maha tahu
Dan menilai hidupku
Tak ada yang tersembunyi bagiMu
Reff :
T’lah kulihat kebaikanMu
Yang tak pernah habis dihidupku
Kuberjuang sampai akhirnya
Kau dapati aku tetap setia
Apakah kesetiaan akan teruji jika kita terus didalam situasi aman, menyenangkan? SALAH. Kesetiaan teruji jika kita ada didalam situasi sebaliknya dimana yang memaksa kita untuk tidak setia.
Seperti ini gue melihat banyak penghujatan kepada Asmirandah, namun bagaimana jika kita diposisinya, masihkah kita setia mengikuti Tuhan atau malah malu untuk maju bersama Tuhan?
guys, gue pernah merasakan seperti dijauhi, karena mengikuti Tuhan, sempet terlintas untuk tidak setia dengan Dia, namun seiring berjalannya waktu Tuhan terus meneguhkan gue lewat sahabat-sahabat gue, dan gue sungguh bersyukur gue pernah mengalami seperti itu,karena disitulah gue mau menunjukan kepada Tuhan kalau gue mau tetap berjalan bersama Dia, mau tetap setia bersama Tuhan :)

Nggak mudah untuk mengikuti Tuhan Yesus, bahkan bisa kita lihat bagaimana para nabi menjadi martir demi membela Ia, guys jika kalian diposisi seperti itu jangan pernah meninggalkan Tuhan Yesus, jangan pernah menjual Tuhan Yesus demi popularitas, kekayaan, uang.
ingat kalian sudah dipilih Tuhan, itu adalah suatu kekayaan Tuhan Yesus lebih dari segalanya, Ia bisa memberikan kalian seribu kali lebih baik dari itu semua :)
apalagi jika kalian dihujat karena ikut Tuhan, jangan pernah malu untuk tetap maju, tapi tunjukan pada dunia kalau kalian memang anak Tuhan Yesus, kalian terang dan garam, pembawa damai buktikan kalau kasih Tuhan Yesus terpancar lewat kita semua dalam situasi apapun. Amin O:) semoga kita selalu dikuatkan dalam Tuhan selalu. untuk Jonas dan Asmirandah semoga kalian selalu dalam berkat Tuhan yang selalu tercurah untuk anak-anaknya. Tuhan memberkati